source : almanardocumentary |
HIKAYATSANTRI.COM- Sudah barang tentu sebelum kamu memilih sekolah untuk melanjutkan
pendidikan kamu terlebih dahulu memilah memilih lembaga mana yang terbaik untuk
kamu sebagai sekolahmu. Tentunya kamu menginginkan sekolah yang layak dan bisa
meningkatkan kualitas keilmuanmu.
Untuk saat ini mungkin
sekolah supermewah nan elit menjadi sekolah favorit bagi sebahagian
anak, sekolah yang diadopsi oleh lembaga
tertentu dari luar negeri, sebut saja seperti sekolah Fatih Billingual
School, atau sekolah-sekolah Turki lainnya yang banyak berkembang di
Indonesia. Populernya sekolah tersebut tidak terlepas dari lengkapnya fasilitas
dan perfectnya guru pengajar yang sebahagian didatangkan langsung dari
negera lain.
Namun, dibalik kemewahannya, sekolah bertaraf internasional
tersebut tidak akan tersentuh bagi siswa kalangan bawah. Masalah terbesar di
Indonesia sendiri adalah masih banyak sekolah jangankan fasilitas yang memadai
bahkan atap sekolahnya pun masih bocoor, dan itu bisa kita lihat di
daerah-daerah terpencil. Dan yang paling besar lagi adalah masih banyak anak
negeri ini yang jangankan bersekolah di sekolah yang mewah, sekolah di tempat
biasa saja juga belum bisa, walaupun pemerintah sudah mewajibkan belajar 9
tahun.
Pada hakikatnya, sehebat apapun fasilitas sekolah tertentu,
tidak akan menjadikan sekolah hebat kalau seandainya muridnya sendiri tidak mau
menjadi orang hebat. Tidak sedikit anak-anak yang sekolah di pedalaman menuang prestasi
yang gemilang dan membanggakan sekolahnya yang kalau dilihat dilihat dari
mobiler sekolahnya tidak sebanding dengan sekolah favorit di kota-kota besar.
Terlepas dari itu semua, bukan berarti sekolah yang lengkap
fasilitasnya tidak bisa melahirkan siswa yang penuh prestasi, justru dengan
adanya fasilitas yang lengkaplah membuat sebahagian muridnya belajar lebih giat
dan bersemangat.
Setelah fasiltas yang lengkap. Mewah dan berkelas, apalagi
yang kamu cari? Bagaimana dengan sekolah yang mendidik mentalmu yang menjadi
insan kami lagi mandiri. Untuk saat ini, masalah terbesar siswa di Indonesia
adalah degradasi moral di kalangan pelajar. Tidak heran, jika selama ini banyak
beredar kabar miring yang dilakukan oleh pelajar.
Untuk mengurangi kekhawatiran orang tua wali terhadap perilaku dan akhlak aknaknya, pesantren menjadi solusi saat ini. Khususnya pesantren yang bersistem boarding school. Memang tidak sepenuhnya terjamin setiap anak yang sekolah di pesantren menjadi orang yang sempurna baik akhlaknya dan sebagainya. Tapi paling tidak pesantren sudah berusaha mengembleng santrinya untuk menjadi insan kamil berbudi tinggi. Nah, selain akhlak apa saja yang setidaknya pesantren menjadi dasar kesuksesanmu dan menjadi pilihanmu?
Berikut ini beberapa alasan yang bisa kamu cermati yang
ditulis oleh Akbar Zainudin dalam bukunya Ketika Sukses Berawal dari
Pesantren ;
1. Pesantren Menerapkan Disiplin Yang Ketat
Di Pesantren, para santri diajarkan untuk berdisiplin dalam
segala hal. Bukan hanya disiplin melakukan shalat berjama’ah, tetapi juga
disiplin dalam setiap aspek kehidupan santri, mulai bangun tidur hingga tidur
lagi. Displin tersebut diterapkan secara ketat, tidak pandang bulu. Siapa yang
melanggar disiplin akan mendapatlan sanksi, karena pesantren meyakini bahwa
kesuksesan seseorang tidak terlepas dari jiwa berdisplin yang tinggi.
Disiplin inilah yang membentuk kehidupan. Tanpa adanya
disiplin sulit bisa mencapai kesuksesan. Disiplin yang menjadikan maju dan
berkembang. Awalnya memnag berat, tetapi itulah jalan masa depan gemilang.
Baca Juga :
Baca Juga :
Meskipun Pesantren Terasa Seperti Penjara, Tapi ia Seperti Ibu Kandung Yang Akan Dikenang Sepanjang Masa
2. Pesantren Mengajarkan Kemandirian
Pesantren mengajarkan agar santrinya bisa menyelesaikan
masalahnya sendiri. Dengan demikian, saat terjun di tengah masyarakat para
santri langsung bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bagaimanapun
kondisinya ia sudah terbiasa dengan berbagai kegiatan pesantren, bakti sosial
dan sebagainya.
3. Pesantren Mengajarkan Kreativitas
Pesantren
memang penuh dengan disiplin, tetapi para santrinya juga diberikan banyak ruang
untuk melalukan aktivitas dan menyalurkan bakat dan hobi. Bermacam-macam
fasilitas olahraga, kursus kesenian dan keterampilan dibuka lebar. Semua itu
bertujuan agar para santri mampu menjadi orang kreatif dalam segala bidang.
4. Pesantren Mengajarkan Santrinya Berani Menghadapi Berbagai Tantangan Hidup
Keberanian
menghadapi banyak persoalan hidup inilah yang menjadikan santri berani berbuat
di masyarakat. Banyak alumni pesantren yang menjadi pemimpin di berbagai
kalangan karena keberaniannya dalam melakukan sesuatu, mental yang sudah
terasah dan teruji dengan berbaga masalah ketika jadi santri.
5. Pesantren Mengajarkan Santrinya Bertanggung Jawab
Pesantren
mengajarkan bahwa apapun aktivitas dan pekerjaan yang santri lakukan mesti
berani bertanggungjawab, termasuk melanggar disipilin yang bertanggungjawab
menerima segala resiko dan sanksi. Jika melakukan hal-hal baik akan diganjar
dengan kebaikan begitupun sebaliknya.
6. Pesantren juga mengajarkan santrinya jiwa pantang menyerah.
Santri
dididik untuk menjadi insan tangguh pantang mengeluh, tidak cengeng dan terus
bangkit jika mengalami kegagalan. Karakter pantang menyerah dan berani bangkit
inilah yang akan menjadi dsar penting buat santri saat terjun di tengah
masyarakat.
7. Pesantren juga Mengajarkan Jiwa Keikhlasan
Tanpa
keikhlasan itu bukan pesantren. Ikhlas berbuat, bekerja, adalah ruh utama
pesantren. Santri belajar untuk berbuat terlebih dahulu, memebrikan yang
terbaik yang dimillikinya, bukan bertanya dahulu, dapat apa dan berapa. Ikhlas
adalah energi. Ikhlas adalah kekuatan yang tidak semua orang bisa memilikinya.
Bagikan
7 Hal ini Mesti Kamu Ketahui Kenapa Pesantren Menjadi Dasar Pilihan dan Kesuksesanmu
4/
5
Oleh
Kasel