Kamis, 10 November 2016

Santri, Disaat Kamu Mulai Merasa Malas Belajar, Ingatlah Bahwa Orangtuamu di Rumah Sedang Berjuang Untukmu

Santri, Disaat Kamu Mulai Merasa Malas Belajar, Ingatlah Bahwa Orangtuamu di Rumah Sedang Berjuang Untukmu
sumber foto : google
Engkau adalah harapan besar bagi orang tuamu. Mereka merasakan hal yang sama denganmu, berat hati mengirimmu ke pesantren. Tetapi demi cinta, kasih sayang, dan masa depanmu, semua itu dilakukan. Karena mereka tahu, di pesantren engkau belajar untuk membangun masa depanmu

Rasa malas sering terjadi pada setiap orang, tak terkecuali kepada santri. Meskipun dengan segala kegiatan dan disiplin yang ketat tidak menutup kemungkinan para santri merasa bosan dan malas untuk belajar ataupun mengikuti setiap kegiatan di pesantren.
Namun ketika rasa malas mulai melanda hidupmu wahai para santri, segeralah atasinya dengan mengingat jerih payah orang tuamu di rumah. Ingatlah bahwa orang tuamu sedang mati-matian mengais rezeki demi membiayai pendidikanmu.
Coba kamu bayangkan bagaimana usaha orang tuamu bekerja, mereka bangun pagi-pagi buta untuk mencari rezeki, untuk keluargamu, tentunya untuk kamu. Kadang-kadang mereka pada malamnya belum cukup istirahat karena lembur kerja, kemudian paginya bangun lebih awal. Bahkan ada yang buru-buru berangkat kerja sehingga tidak sempat sarapan pagi, karena takut terlambat masuk kerja dan sebagainya. Belum lagi yang bekerja di tempat yang bosnya sangat disiplin, yang tidak toleran sama sekali bagi pekerjanya yang terlambat.
Santri, Disaat Kamu Mulai Merasa Malas Belajar, Ingatlah Bahwa Orangtuamu di Rumah Sedang Berjuang Untukmu
masihkah kamu bermalas-malasan belajar? |foto : google

Apapun profesi orang tuamu usaha mereka tetap sama. Jadi jangan pernah berpikir bahwa kalau orang tuamu yang bekerja di kantor lebih mudah. Mereka melawan segala resiko bahkan kadang-kadang mereka mengabaikan kesehatan untuk tetap bekerja.
Jika dengan perjuangan diatas kamu belum juga menyadarinya, cobalah untuk menghitung jumlah uang jajan yang sudah diberikan kepadamu sejak awal kamu di masukkan ke pesantren. Ditambah lagi dengan biaya pendidika bulanan, tahunan dan biaya segala kebutuhan kamu di pesantren. Kalkulasi semua itu. Berapa kira-kira total keseluruhan uang orang tuamu telah habis. Masihkah kamu bermain-main tidak belajar di pesantren?
Dan biasakanlah selalu untuk mencatat setiap  minggunya uang jajan yang sudah kamu terima. Agar kamu selalu teringat kepada perjuangan orang tuamu. Jangan lupa berdoa untuk mereka. Doamu adalah kekuatan mereka dalam bekerja.
Tidak harapan yang paling besar bagi orang tuamu kecuali hanya harapan agar kamu bisa belajar yang baik di pesantren demi kebahagiaanmu kelak yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Setiap orang tua mengharapkan yang terbaik untuk anak mereka. Mereka berusaha untuk menjadikan kamu lebih baik dari mereka. Lebih berilmu, lebih bertaqwa, lebih berkualitas dari pada mereka.
Karena apa yang mereka lakukan untuk kamu hari ini, hanya semata-mata untuk kebaikan masa depanmu. Kamu adalah orang yang akan melanjutkan estafet kehidupan. Karena mereka suatu saat akan pergi meninggalkanmu selamanya. Disaat kamu kehilangan mereka, disitulah apa yang selama ini orang tuamu harapkan dapat kamu jalankan. Mengamalkan ilmumu, bekerja lebih rajin dan lebih mandiri.
Percayalah, orang tuamu memasukkan kamu pesantren bukan bermaksud menjauhkanmu, melainkan untuk mempersiapkan kamu menjadi orang yang sukses, yang terbaik sepanjang hidupmu disaat mereka sudah tidak ada lagi disampingmu.
Buanglah rasa malasmu setiap saat. Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Karena kesugguhanmu akan membuahkan hasil suatu saat nanti. Karena hasil tidak mengkhianati usaha seseorang.
Akhir kata, orangtuamu adalah kebahagiaanmu. Selagi mereka masih hidup dan sehat, tunjukkan baktimu kepada mereka dengan belajar jauh lebih giat. Jangan sampai engkau menyesal belum berbakti kepada mereka saat mereka dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
Masihkah kamu malas belajar?
Pikirkan baik-baik.

Sekian !

Bagikan

Jangan lewatkan

Santri, Disaat Kamu Mulai Merasa Malas Belajar, Ingatlah Bahwa Orangtuamu di Rumah Sedang Berjuang Untukmu
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.